Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berita untuk Anda

PSIKOLOGI PENDIDIKAN : Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Fungsinya

Psikologi pendidikan adalah salah satu cabang psikologi yang paling punya keterkaitan dengan dunia pembelajaran, pendidikan dan pengajaran. 

Semakin hari masyarakat, pemerintah dan institusi makin menyadari pentingnya peranan dari para ahli yang berkecimpung di dalam psikologi pendidikan. 

Daftar Isi

Pengertian Psikologi Pendidikan Menurut Para Ahli 

Elliot (1999)

Menurut Elliot, pengertian psikologi pendidikan adalah penerapan teori-teori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.

Djiwandono (2002)

Djiwandono mengatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan pengalaman manusia.

Anita Woolfolk Hoy (2007)

Hoy mengartikan psikologi pendidikan sebagai  ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada proses belajar dan pembelajaran, menerapkan metode dan teori psikologi dan menjadikannya menjadi teori secara berkesesuaian.

Wherington (1978)

Menurut Wherington, psikologi pendidikan berfungsi sebagai studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.

Sumadi Suryabrata (1984)

Pendapat Sumadi Suryabrata tentang arti dari psikologi pendidikan adalah sebagai pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam situasi pendidikan.

Santrock (2007)

Seorang ahli psikologi bernama Santrock mengungkapkan pengertian dan definisi psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan pendidikan.

Muhibin Syah (2003) 

Psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang membahas masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Itu adalah pendapat dari Muhibin Syah. 



Psikologi Pendidikan

Konsep Dasar Psikologi Pendidikan

Psikologi pendidikan adalah bagian dari disiplin ilmu psikologi yang berfokus pada mencari formulasi dari hubungan usia peserta didik dengan metode ataupun model pendidikan yang ada.

Pembelajaran memang seharusnya disesuaikan dengan latar belakang dari peserta didik itu sendiri. Di sinilah psikologi pendidikan hadir, sebagai jembatan untuk menyelidiki lebih lanjut keterkaitan antara pola asuh dalam lingkup pendidikan dengan latar belakang siswa.

Memahami bagaimana psikologi pembelajaran bekerja juga harusnya menjadi fokus dari para orang tua, sehingga akan ada kerjasama terpadu dengan pihak sekolah. Hal ini penting karena yang sering terjadi di lapangan, komunikasi yang tidak baik ditambah kurangnya pemahaman akan psikologi belajar dan anak membuat orang tua tidak mampu bekerjasama dengan pihak sekolah. 

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan 

Teori Pembelajaran 

Teori belajar dan pembelajaran sangat penting karena menjadi landasan bagi penyusunan kebijakan di bidang pendidikan.

Mempelajari teori pembelajaran adalah suatu hal yang mutlak jika ingin memahami lebih dalam mengenai dunia pendidikan dan pedagogis. 

Seperti diketahui, ada banyak sekali teori belajar, antara lain adalah :

  1. Teori behavioristik
  2. Teori Kognitif
  3. Teori Konstruktivisme
  4. Teori Humanisme
  5. Teori Pembelajaran Abad 21

Kondisi Kejiwaan Peserta Didik

Kondisi jiwa dan mental peserta didik sangat mempengaruhi kemampuan belajarnya, khususnya dalam menyerap materi yang ada. 

Memahami dan menggunakan psikologi pendidikan untuk mengerti kondisi peserta didik merupakan langkah awal untuk kemudian mencari pemecahan dari masalah yang ada. 

Perkembangan Psikologis Siswa

Seiring dengan bertambahnya usia, kondisi fisik dan mental anak akan berkembang serta mengalami perubahan. Memahami tahapan-tahapan perkembangan ini juga hal yang mendasar jika ingin memberikan metode pengajaran yang tepat. 

Perkembangan psikologi peserta didik jika tidak dipahami dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah serius, seperti anak malas belajar, anti-sosial dan lainnya. 

Proses Belajar Mengajar

Ruang lingkup psikologi pendidikan selanjutnya adalah proses belajar mengajar yang mana merupakan garda terdepan dalam dunia pendidikan dan pedagogis. 

Teknik dan Model Pengajaran

Pada akhirnya psikologi pendidikan akan memberikan kontribusi kepada para pendidik maupun inovator untuk menemukan, memperbaharui serta memperbaiki model pembelajaran yang ada demi perbaikan proses belajar mengajar. 

Kurikulum Pendidikan

Penyusunan kurikulum sudah seharusnya mempertimbangkan banyak faktor. Para ahli psikologi pendidikan juga punya peranan yang besar dalam memberikan kontribusi di bidang ini. 

Tugas Psikologi Pendidikan

Britannica menulis dalam lamannya bahwa seorang psikolog pendidikan memiliki tugas untuk mempelajari perkembangan koginitif siswa dan aneka faktor yang mempengaruhi dinamika antara guru dan siswa. 

Hal yang hampir sama juga ditulis di laman elektronik dari Touro Unversity Worldwide bahwa seorang praktisi psikologi pendidikan mempelajari anak-anak dari semua rentang usia dan menganalisa bagaimana mereka belajar. 

Topik Cakupan 

Very Well Mind dalam lamannya yang berjudul Educational Psychology and The Learning Process menjelaskan ada beberapa cakupan dalam psikologi pendidikan, yaitu : 

  • Educational Technology yang bertujuan memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam membantu proses belajar siswa.
  • Instructional Design yang bertugas mendisain materi belajar dengan efektif dan tepat.
  • Special Education yang mendalami topik siswa dengan kebutuhan spesial.
  • Curriculum Development yang mendisain kurikulum pendidikan untuk siswa.
  • Organizational Learning yang mempelajari bagaimana siswa belajar dengan terorganisir. 
  • Gifted Learning. Mendalami masalah kelompok siswa yang disebut gifted learners. 

Tujuan dan Manfaat Psikologi Pendidikan

Membantu memecahkan masalah-masalah yang ada di dalam dunia pendidikan. Jelas sekali ini adalah tujuan dari psikologi pendidikan yang mana memang mengambil posisi khusus menyelidiki, memahami dan mengurai permasalahan anak beserta perkembangan kemampuan belajarnya. 

Membantu pendidik untuk memahami perkembangan peserta didik yang kompleks dan beraga,. Harus kita sadari semua manusia terlahir unik dengan bakat dan sifat yang berbeda. Sebuah terobosan di bidang pedagogik diperlukan untuk membantu guru menganalisa berbagai permasalahan yang hadir karena tingkat keberagaman ini. 

Jangan sampai pendidikan dan aktivitas pembelajaran yang diberikan tidak dilandasi pada kesadaran bahwa siswa sebagai manusia muda memiliki potensi, latar belakang dan kemampuan yang berbeda 

Membantu para guru dan sekolah untuk menetapkan kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran. Pada akhirnya inilah fungsi dan tugas dari psikologi, yakni memberikan dampak yang signifikan serta sumbangsih nyata. Dalam kasus ini, maka pelayanan dan kualitas pendidikan akan semakin baik jika guru mampu memahami dinamika perkembangan anak, perkembangan peserta didik dan teori belajar mengenai psikologi siswa  lainnya. 

Adapun beberapa fungsi dan manfaat psikologi pendidikan lainnya adalah : 

  • Memperkaya teori pembelajaran yang sudah ada.
  • Membantu memahami kondisi dari peserta didik.
  • Merumuskan berbagai kebijakan terkait progam parenting. 
  • Menolong pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait pendidikan karakter.
  • Sebagai jembatan antara guru, orang tua dan peserta didik.
  • Memberikan kontribusi besar dalam menyususun kurikulum.
  • Meningkatkan hubungan yang sehat antara pendidik dan peserta didik.
  • Membantu mengembangkan model dan metode pembelajaran yang sudah ada. 
  • Membantu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. 
  • Membantu mencari solusi seputar permasalahan di dunia pendidikan, seperti anak yang suka membully, keterlambatan belajar, dll. 
  • Bersama dengan disiplin ilmu lain, psikologi pendidikan berkontribusi dalam mencari inovasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 

Penerapan Psikologi Pendidikan

Seharusnya dengan semakin kompleksnya tantangan dalam dunia pedagogi serta pentingnya menanamkan pemahaman yang benar dalam membangun karakter dan pengetahuan anak untuk mempersiapkan mereka menghadapi era digital, teknologi dan industri yang baru ini, peran psikologi pendidikan maupun pembelajaran harus lebih ditingkatkan.

Komunikasi Sekolah - Orang Tua

Penerapan di lapangan bisa dengan membangun komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan wali murid. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut :

  • Membuat forum diskusi yang rutin dan intens menggunakan media komunikasi.
  • Mengadakan pertemuan secara berkala untuk membahas perkembangan hasil belajar siswa.
  • Pemantauan kegiatan anak di luar lingkungan sekolah.
  • Angket yang diberikan rutin untuk diisi orang tua sebagai sarana saling mengasuh anak dimanapun berada.

Semua aktivitas tersebut memang terdengar cukup merepotkan namun akan sangat efektif hasilnya bila dilakukan secara serius.

Parenting 

Seminar parenting atau pembinaan mengenai pola asuh anak juga harus digiatkan. Pembicaranya bisa dari Guru Bimbingan Konseling, Supervisor Sekolah, Direktur Sekolah, maupun Konselor Sekolah. Jika memungkinkan bisa mengambil pembicara dari latar belakang ahli psikologi. 

Penanganan Anak Bermasalah

Permasalahan anak yang begitu kompleks bisa teratasi jika sejak dini terpantau. Untuk itu ketika guru mampu mengidentifikasi permasalahan setiap anak, maka solusi yang didapat juga akan jauh lebih baik.

Mengingat hal ini, maka perlu dibangun komunikasi antara pihak sekolah siswa dengan sekolah yang terdahulu. Juga perlu disusun catatan perkembangan siswa dengan sistematis, terstruktur dan mampu mengulas serta memberi gambaran yang tepat, khususnya kepada anak yang memiliki latar belakang khusus, semisal bullying, kekerasan dan pelanggaran berat lainnya.

Sumber Referensi 

Definisi dan Aneka Macam Pendekatan Pembelajaran. https://www.esaiedukasi.com/2020/09/pendekatan-pembelajaran.html Esai Edukasi. 2020. 

Macam-macam Media Pembelajaran Beserta Keunggulannya. https://www.esaiedukasi.com/2020/10/macam-macam-media-pembelajaran-beserta.html Esai Edukasi. 2020.

Educational Psychology and The Learning Process. Very Well Mind. 2020. https://www.verywellmind.com/what-is-educational-psychology-2795157

What Does An Educational Psychologist Do? https://www.tuw.edu/program-resources/educational-psychologist Touro University Worldwide. TUW.Edu

Educational Psychology. Britannica. www.Britannica.com.

Penelitian Tentang Minat Baca Anak Indonesia. Adi. 2019. https://adifunlearning.blogspot.com/2019/05/penelitian-tentang-minat-baca-anak.html

Ketika Sekolah Menjadi Semacam Candu. Adi. 2019. https://adifunlearning.blogspot.com/2019/05/ketika-sekolah-menjadi-semacam-candu.html

Kesimpulan 

Psikologi pendidikan sangat penting untuk dipahami dan dipelajari oleh guru, orang tua maupun siswa. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan hal ini dalam kehidupan sehari-hari, khususnya ketika merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses belajar mengajar.

12 komentar untuk "PSIKOLOGI PENDIDIKAN : Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Fungsinya"

  1. Jujur kalau ada yang tanya 'siapa disini yang suka ilmu psikologi ?', aku langsung sigap tunjuk jari :).

    Aku dari dulu memang menyukai ilmu psikologi melalui pengamatanku gerak gerik tubuh, tulisan dan ucapan seseorang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantab. Ilmu psikologi memang salah satu ilmu paling aplikatif dan layak untuk dipelajari semua orang. Terima kasih sudah membaca.

      Hapus
  2. Pernah belajar mengenai psikologi pendidikan sewaktu saya kuliah, membantu saya dalam proses penalaran dan perilaku mahasiswa dalam belajar, hanya saja cuma 2 sks saya rasa kurang banget untuk matkul saya waktu itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak Iidyanie, psikologi pendidikan merupakan sarana dan ilmu yang membantu kita untuk memahami perilaku peserta didik, termasuk yang gede-gede kaya kakak-kakak mahasiswa. Jadi, mbak Iidyanie dosenkah? Terima kasih sudah membaca.

      Hapus
  3. Balasan
    1. Terima kasih, Pak Tanza sudah berkunjung. Salam hangat dari Indonesia.

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terima kasih, blog Kak Martha juga bagus. Kontennya sangat dalam dan bermanfaat.

      Hapus
  5. untuk kita yang level tua selain ilmu manajerial, psikologi penting banget mengelola tim agar produktif

    BalasHapus