Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berita untuk Anda

Jenis-jenis Verb dan Pengertiannya

Pengertian Verb, jenis-jenis dan penggunaannya. Salah satu unsur dari part of speech yang nyaris selalu ada dalam kalimat selain pronoun dan noun, adalah verb. 

Part of speech sendiri adalah sistem kelas kata dalam Bahasa Inggris dimana terdapat delapan jenis, dimana verb adalah salah satu diantaranya. 

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memahami definisi dari verb, termasuk jenis dan penggunaannya dalam kalimat. Namun menjadi tidak mudah karena sistem tatabahasa Bahasa Inggris sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia. 

Sebagai misal, Bahasa Inggris mengenal penggolongan subyek / personal pronoun menjadi singular dan plural. Hal itu sangat berpengaruh bagi bentuk verb selanjutnya. 

Belum lagi jika kita berbicara mengenai tenses, dimana dalam Bahasa Inggris sangat menekankan kapan suatu kejadian itu berlangsung. 

Daftar Isi:

Mengingat pembahasan mengenai verb ini bisa sangat panjang dan padat, maka kami mencoba untuk menyajikan dengan terpadu. Silahkan buka tautan untuk masing-masing istilah dan bagian jika ingin mempelajari lebih seksama. 

Pengertian Verb

Bagaimana kita memulai pembahasan tentang verb? Tentu saja dengan membahas mengenai definisi dan pengertiannya, selanjutnya poin-poin penting lainnya seperti pentingnya peran kata kerja dalam kalimat dan bagaimana adanya perbedaan cukup besar antara gramatika Bahasa Inggris dan Indonesia terkait verb.

Definisi Verb

Apa itu verb? Verb adalah kata yang  merujuk pada tindakan (doing) dan atau menjelaskan mengenai keadaan dari suatu tindakan (state of being). Dalam definisi tersebut, maka ada dua poin utama terkait verb, yakni doing something dan state of being. 

Pentingnya Verb

Sebenarnya dalam kalimat, verb nyaris selalu digunakan. Bahkan kalimat nomina sekalipun, kita mengenal penggunaan to be. Lihat beberapa contoh berikut : 

Kalimat verbal / verbal sentences

Arti sederhana dari kalimat verbal adalah semua kalimat yang memiliki unsur kata kerja di dalamnya. Lebih khusus lagi, kata kerja tersebut berposisi sebagai predikat. 

Kalimat nominal / nominal sentences

Arti sederhana dari kalimat nominal adalah semua kalimat yang tidak memiliki unsur kata kerja sebagai predikat, melainkan menggunakan to be. Jadi, alih-alih terdapat verb, nominal sentences menggunakan tobe. 

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini : 

Verbal Sentences Nominal Sentences
I play football. My favorite sport is football.
She likes to eat apples. It's an apple.
Benjamin studies math everyday. It's her math book.
Benjamin is studying math at the moment. He was a math teacher.
Maria sleeps in the sofa. It's your sofa.
I don't sleep in her bedroom. The cat is in the bedroom.
We drink soda. The cats are in the bedroom.
She drinks soda. I am in the bedroom.
We are drinking soda. It's my lemonade.
We were drinking soda. It's not your lemonade.
We aren't drinking soda. It's yours.
We weren't drinking soda. It's hers.

Perbedaan Bahasa Inggris vs Bahasa Indonesia

Jika kita melihat pada sederetan contoh-contoh di atas, maka nyata sekali fakta bahwa verb senantiasa berubah sesuai dengan kondisi yang mempengaruhinya. 

Sebagai contoh pada kalimat verbal sentences yang pertama, I play football, dimana play adalah predikat (kata kerja) akan berubah ketika kita mengganti subyeknya.

  • I play football.
  • She plays football. 

Bukan hanya tentang personal pronoun, perubahan tenses juga berpengaruh. Hal yang sama juga bisa kita lihat pada contoh kalimat-kalimat berikut : 

Benjamin studies math everyday.

Benjamin is studying math at the moment.

Verb dalam kalimat tersebut berubah manakala waktu berlangsungya kegiatan juga berubah. Untuk memahami hal ini, silahkan baca artikel tentang simple present vs present continuous

Hal yang lebih jelas bisa kita lihat pada empat contoh terakhir dimana perubahannya terkait dengan linking verb. Tentu semua itu tidak kita temui dalam gramatika Bahasa Indonesia. 

Macam-Macam Verb

Setelah kita membahas mengenai hakikat dan definisi verb, sekarang saatnya untuk menuju kepada berbagai macam verb dalam tata-bahasa Inggris. 

Ada cukup banyak sekali cara penggolongan verb menurut gramatika Inggris. Namun nampaknya pembahasan dan contoh-contoh verb di bawah ini sudah cukup untuk memberi gambaran yang jelas. 

Secara garis besar, verb dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis.: 

Macam-Macam Verb

  • Transitive Verb
  • Intransitive Verb
  • Regular Verb
  • Irregular Verb
  • Action Verb
  • Stative Verb
  • Linking Verb
  • Auxiliary Verb

Transitive Verb dan Intransitive Verb 

Dua jenis verb ini, yakni transitive dan intransitive cukup mudah untuk dipahami. Ada dua elemen kalimat yang bertugas untuk membedakan keduanya, yakni subyek dan obyek. 

Apa itu transitive verb? Transitive Verb adalah jenis kata kerja yang mana terdapat direct obyek, atau obyek yang dikenai aksi secara langsung. 

Apa itu intransitive verb?Intransitive Verb adalah jenis kata kerja yang tidak membutuhkan direct obyek, bahkan terkadang hanya membutuhkan sebuah subyek (noun atau pronoun) untuk membentuk suatu kalimat. 

Secara garis besar, transitive verb membutuhkan sebuah obyek langsung, sedang intransitive verb tidak. Inilah kunci atau konsep umum yang biasa digunakan sebagai alat bantu untuk membedakan transitive dan intransitive verb. 

Untuk lebih memahami pengertian di atas, silahkan lihat beberapa contoh transitive verb dan intransitive verb berikut ini. 

Transitive Verbs Intransitive Verbs
Love. Expand.
Praise. Escape.
Turn On. Dance.
Play. Crawl.
Get. Adapt.
Make. Act.
Take. Sail.
Offer. Learn.
Lend. Roll.
Give. Rise.
Cost. Run.
Bring. Rush.

Di bawah ini adalah penerapan beberapa contoh kalimat transitive dan intransitive. Perhatikan perbedaan keduanya, khususnya terkait elemen direct object.

I play football. 

  • Play di sini adalah transitive verb di mana membutuhkan direct object, yakni football. 

The trains arrive at half past eight.

  • Arrive adalah intransitive verb. Perhatikan bahwa kalimat tersebut tidak membutuhkan sebuah direct object. 

Dengan memahami mana verb yang harus memiliki obyek langsung yang dikenai pekerjaan, maka akan dengan mudah untuk membedakan transitive dan intransitive verb.

Regular dan Iregular Verb

Selanjutnya macam-macam verb juga bisa digolongkan menjadi regular dan irregular verb. Penggolongan ini terkait dengan perubahan kata kerja karena tenses.

Regular verb adalah kelompok kata kerja yang perubahan bentuknya cenderung mudah untuk dipahami karena memiliki pola tertentu. 

Irregular verb adalah kelompok kata kerja yang perubahan bentuknya cenderung sulit untuk dipahami, sehingga harus dihapalkan. 

Dalam bahasa Inggris sendiri dikenal 5 bentuk kata kerja, yakni : 

  • Infitinive 
  • Present 
  • Past 
  • Past Participle
  • Base form + Ing 

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel berikut : 

Infinitive Present Past Past Participle +ing
To eat Eat Ate Eaten Eating
To see Bring Brought Brought Bringing
To run Run Run Run Running
To learn Learn Learnt Learnt Learning
To make Make Made Made Making
To play Play Played Played Played
To say Say Said Said Said
To call Call Called Called Calling
To help Help Helped Helped Helped
To walk Walk Walked Walked Walking

Perhatikan daftar kata dalam tabel di atas. Kata no 1-5 adalah contoh irregular verbs. Sedangkan no 6-10 adalah contoh regular verbs. Past Participle atau yang biasa disebut Verb 3 digunakan untuk Present Perfect dan Past Perfect

Kita bisa melihat bahwa perubahan bentuk dari irregular verbs tidak memiliki pola tertentu. Semua cenderung acak dan tidak beraturan. 

Berbeda dengan perubahan bentuk yang terjadi pada kata-kata nomor 6-10, dimana regular verbs memiliki semacam pola, yakni penambahan akhiran -d atau ed. 

Action Verbs dan Stative Verbs

Selanjutnya verbs atau kata kerja dalam Bahasa Inggris juga bisa digolongkan menjadi action atau stative verbs.

Apa itu action verbs? Action Verbs (atau dynamic verbs) adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan atau aksi dari subyek. 

Apa itu stative verbs? Sedangkan stative verbs (static verbs) adalah kumpulan jenis kata kerja yang menunjukkan keadaan atau kondisi (state of being). 

Perbedaan utama selain adanya aksi atau state of being adalah, jika kata kerja tersebut bisa diubah menjadi bentuk continous/progressive, maka itu adalah action verbs. Berikut adalah beberapa contoh dari Action Verbs dan Static Verbs. Perhatikan perbedaannya. 

Contoh Action Verbs dan penerapannya dalam kalimat : 

No. Action Verbs Continuous Form Bentuk Lainnya
1 Play I am playing soccer now. She always plays basketball every Sundays
2 Sit Jeane was sitting next to me when Tom called me. They sit on our chairs.
3 Work Tony are going to work with us soon. Joshua worked very hard yesterday.

Lantas bagaimana dengan Static / Stative Verb? Seperti diketahui di atas, ini adalah verb yang menyatakan kondisi. Untuk beberapa contohnya, lihatlah uraian berikut : 

Contoh Kalimat yang Memakai Stative Verbs
  1. I love football.
  2. It smells good.
  3. She wants to go home now. 
  4. It depends on you.
  5. We need to stop.
  6. This car belongs to him. 


Linking Verb

Apa itu linking verb? Ini adalah salah satu jenis kata kerja dalam bahasa Inggris yang bertugas menghubungkan Subyek dengan compliment atau informasi penjelasnya.

Berikut adalah beberapa hal mengenai linking verb yang perlu diketahui : 

  1. Linking verbs dapat berupa to be. 
  2. Linking verbs ada yang berperan sebagai verb of sensation.
  3. Linking verbs ada yang berperan sebagai verb of being. 
Untuk lebih jelasnya, kita bisa melihat beberapa contoh kalimat linking verbs berikut ini : 

Linking (verbs to be)
  • She is the owner of the company.
  • You are special.
  • I am from Jayapura. 
Linking verbs (verb of sensation)
  • I feel good.
  • It smells bad.
  • That's sounds great.
Linking verbs (verbs of being)
  • She becomes old.
  • It proves nothing.
  • He acted careless. 

Auxiliary Verbs 

Jenis verb berikutnya adalah auxiliary verbs. Secara umum Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang memiliki fungsi antara lain : 

  • Menjelaskan arti sebuah kata / frasa.
  • Menghubungkan subyek dengan main verb.
  • Memberi atau mengubah makna sebuah klausa dalam kalimat. 
Auxiliary verbs sendiri terdiri dari beberapa jenis, antara lain : 
  1. To be
  2. Do 
  3. Have 
  4. Modal verbs
Beberapa contoh penerapan kalimat auxiliary verbs antara lain : 
  • I do love you. : menekankan bagaimana aku mencintaimu. 
  • She was invited by the committee. : Auxiliary verb dalam bentuk to be.
  • I have passed the test. : Terkait dengan tense. 
  • Anita will call you later. : Will adalah salah satu contoh dari modal verbs.
Baca juga penjelasan tentang fungsi dan rumus past continuous dalam kalimat untuk menyatakan aktivitas yang terjadi di masa lampau. 

Berbagai Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan Verbs

macam-macam verbs

Ada banyak hal yang menentukan perubahan verbs dari bentuk aslinya (to infinitive) menjadi bentuk yang lain, yakni simple past, past participle, ataupun progressive / continuous. Beberapa faktor itu antara lain : 
  • Tenses.
  • Passive dan Active forms.
Demikian pembahasan kali ini tentang Verbs. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Verb dan Pengertiannya"