Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berita untuk Anda

Arti, Fungsi dan Penggunaan Kata Could

Could adalah salah satu kata yang cukup sering digunakan dalam berbagai percakapan sehari-hari. Itu karena fungsi dari could sendiri yang memang cukup penting. 

Dalam part of speech Bahasa Inggris, could termasuk dalam golongan modal auxiliary. Kata-kata lainnya yang juga termasuk dalam golongan modal auxiliary antara lain adalah should, would, might, can dan lainnya. 

Penggunaan Could 

Arti, Fungsi dan Penggunaan Kata Could
Arti dan Penggunaan Could

Meski terlihat sederhana, namun could bisa memiliki banyak arti dan fungsi tergantung dengan konteks yang ada. Inilah salah satu kelebihan could, yakni punya banyak makna dalam penggunaannya. 

Past Ability

Fungsi dan arti dari could adalah sebagai bentuk lampau (past form) dari can. Karena could adalah bentuk lain dari can, maka artinya juga sama, yakni menunjukkan ability, namun hanya digunakan dalam kalimat yang menggambarkan masa lalu. 

Contoh kalimat could sebagai past ability : 

  1. When I was young, I could run faster than everyone in my class. (Ketika aku masih mudah, aku dapat berlari lebih cepat dari semua anak di kelas).
  2. When I was ten, I could climb those trees. (Ketika aku berumur sepuluh, Aku dapat memanjat pohon-pohon itu.)
  3. I could swim in the cold lake for hours. (Aku dapat berenang di danau yang dingin berjam-jam).
  4. Your grandpa could do this better than me. (Kakekmu dapat melakukan ini lebih baik dari aku).

Jika dilihat dari contoh di atas, maka jelas sekali rumusnya menjadi :Subject + Could + Verb 1. Adapun verb yang digunakan di sini adalah verb 1 atau present. 

Lantas bagaimana dengan bentuk negatifnya? Sangat mudah. Jika ingin membuat bentuk negatif dari could terkait past ability, tinggal tambahkan saja dengan not sehingga menjadi couldn't atau could not. 

Contoh kalimat couldn't antara lain sebagai berikut : 

  1. I couldn't speak Spanish. (Aku tidak bisa berbahasa Spanyol).
  2. I couldn't play tennis when I was child. (Aku tidak bisa bermain tenis ketika aku masih kecil).
  3. I couldn't make a software. (Aku tidak bisa membuat sebuah software.

Jelas sekali bahwa rumusnya akan menjadi : Subject + Could + Not + Verb 1 . Dalam contoh ini, could juga masih berperan sebagai modal auxiliary, yakni bentuk past dari can. 

Couldn't atau could not bisa juga digunakan untuk menjelaskan momentary atau one-time ability. Misalkan : Yesterday, I couldn't move the table by my self. 

Subjunctive Mood

Kita juga dapat menggunakan could daripada can dala kalimat yang menyiratkan sebuah ability yang dharapkan atau yang dikenal dengan nama subjunctive mood

Contoh kalimat subjunctive mood dengan menggunakan kata could : 

  1. I wish I could drive a car. (Aku harap aku bisa menyetir mobil)
  2. I wish I could swim. (Aku harap aku bisa berenang)
  3. I wish I could play piano. (Aku harap aku bisa bermain piano)

Conditional Sentences

Could juga digunakan dalam kalimat conditional, khususnya second conditional. Dalam kalimat ini, konteks utamanya adalah mengandaikan sebuah kejadian yang berkaitan dengan kemampuan atau kondisi tertentu. 

Contoh kalimat conditional menggunakan could 

  1. If we moved to Bali, I could swim in the sea everyday. (Jika kita pindah ke Bali, aku bisa berenang setiap hari di laut)
  2. If I got that promotion, I could buy a new house. (Jika aku dapat kenaikan pangkat, aku bisa membeli sebuah rumah yang baru)
  3. If I had more time, I could finish my paper. (Jika aku punya lebih banyak waktu, aku bisa menyelesaikan tugasku)

Asking for Permission 

Penggunaan could yang bisa dikatakan paling populer adalah sebagai sarana untuk meminta ijin secara sopan. Sebagai contoh, lihat kalimat di bawah ini : 

  1. Could I go out and play with Tom? (Bisakah aku keluar dan bermain dengan Tom?)
  2. Could I have a new dog? (Bolehkah aku punya seekor anjing yang baru?)
  3. Could I invite Barbara to join with us, mom? (Bolehkah aku mengundang Barbara untuk bergabung, ma?)

Making a Request

Penggunaan lain dari could adalah untuk menunjukkan sebuah permintaan dan membuatnya menjadi lebih sopan atau enak didengar. Perhatikan contoh-contoh berikut. 

Contoh kalimat permintaan secara sopan menggunakan could : 

  1. Excuse me, could I see that T-shirt, please? (Permisi, bisakah aku melihat kaos itu?)
  2. Could I have something to drink? (Bisakah aku mendapatkan minuman?)
  3. Could I borrow your pen, Mia? (Bisakah / bolehkan aku meminjam bolpenmu, Mia?)

Perhatikan bahwa kalimat-kalimat di atas selalu dalam bentuk tanya dan diakhiri dengan tanda tanya. Rumusnya menjadi : Could + Subject + Verb 1 + O + ?

Bentuk kalimat negatifnya juga tidak jauh berbeda. Rumusnya juga hanya tinggal menambahkan kata not setelah could : Could + Not + Subject + Verb 1 + O + ?

Beberapa contoh kalimatnya ada di bawah ini : 

  1. Couldn't you come home with us, Uncle Bob? (Tidak bisakah kamu pulang dengan kami, Paman Bob?)
  2. Couldn't you help me with this documents for a while? (Tidak bisakah kamu menolongku dengan dokumen ini untuk beberapa saat?)=

Possibility 

Selanjutnya, could juga bisa digunakan untuk menyatakan kemungkinan atau possibility. Selain could, sebenarnya ada dua kata lain yang juga populer, yakni may dan dan might. 

Penggunaan kata could dalam possibility sudah jamak dilakukan. Rumusnya sangat sederhana dan mudah diingat, yakni Subject + Could + Verb 1. Contoh kalimat could antara lain : 

  1. Lucas could be the one who win that competition. (Lucas bisa jadi adalah salah satu orang yang akan memenangkan lomba itu)
  2. Timothy could be the one who stole the money. (Timothy bisa jadi adalah seseorang yang mencuri uang itu)
  3. Sarah could have been the one who stole the money. (Sarah bisa jadi adalah seseorang yang mencuri uang itu)
  4. Michelle could go to jail for stealing the money. (Michelle kemungkinan akan dipenjara karena mencuri uang)

Untuk kalimat versi negatif, seperti biasa tinggal menambahkan kata not setelah could, sehingga rumusnya menjadi Subject + Could + Not + Verb 1.

  1. Lucas could not be the one who win that competition. 
  2. Timothy could not be the one who stole the money.
  3. Sarah could not have been the one who stole the money.
  4. Michelle could not go to jail for stealing the money. 

Making Offers 

Secara singkat, making offer atau offering something artinya menawarkan sesuatu, bisa barang atau jasa/tindakan. Could juga bisa digunakan untuk membuat kalimat ini : 

  1. You could use my computer if you want to. (Kamu bisa menggunakan komputerku jika kamu mau)
  2. I could take you to the station. (Aku bisa mengantarmu ke stasiun)

Suggestion 

Suggestion atau memberi saran juga bisa dilakukan dengan menggunakan kata could. Contoh kalimatnya seperti ini : 

  1. We could have gone to a different cafe. 
  2. We could go to a different cafe next time. 

Contoh yang pertama merujuk pada fungsi could sebagai suggestion untuk kejadian di masa lalu / past event. Sedang pada kalimat kedua adalah dalam bentuk future. 

*****

Itulah fungsi dan kegunaan dari could termasuk juga contoh kalimatnya. Selanjutnya silahkan baca penjelasan tentang common dan proper noun dengan lengkap dan mudah. 

Posting Komentar untuk "Arti, Fungsi dan Penggunaan Kata Could"