Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berita untuk Anda

11 Cara Penggunaan Flashcard Dalam Pembelajaran

Flashcards sudah sejak lama menjadi sahabat para guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Bahkan keberadaannya oleh sebagian guru dianggap sangat penting dan harus ada. Termasuk bagi saya.

Flashcards sendiri merupakan sebuah alat bantu edukatif berbentuk kartu-kartu yang berisi gambar, huruf, simbol, kata atau bahkan kalimat.

Seiring dengan perkembangan jaman, flashcards pun mengalami digitalisasi. Maka tak heran sekarang kartu-kartu bergambar tersebut dapat dilihat via komputer untuk kemudian disaksikan oleh lebih banyak anak melalui bantuan LCD projector.

Di dalam tulisan ini, saya akan berbagi beberapa mengenai optimalisasi flashcard agar lebih berdaya guna serta bermanfaat dalam membantu bapak/ibu guru sekalian di kelas.

Daftar Isi:


Fungsi Flashcards Dalam Pembelajaran

Penggunaan flashcards dalam pembelajaran
ilustrasi flashcards

Namun sebelum itu, mari kita lihat beberapa manfaat dan kegunaan dari flashcards. Setidaknya saya merangkum dalam daftar berikut :

Mengajarkan Kosakata Baru

Memang pada dasarnya flashcards digunakan pada mata pelajaran bahasa, seperti Bahasa Inggris, Jerman, Rusia, Cina, Spanyol, dll. Sebenarnya Bahasa Indonesia atau bahasa daerah juga bisa menggunakan alat bantu satu ini.

Dalam mata pelajaran bahasa tersebut, flashcards sangat membantu, khususnya dalam pengenalan kosa-kata baru.

Ada beberapa kosa kata yang memang harus menggunakan flashcards, mengingat mungkin dalam budaya siswa hal tersebut tidak dikenal.

Kosa kata seperti : Thanksgiving, pancake, bagpipes, atau bahkan subway tidak dikenal oleh sebagian siswa kita. Untuk itulah kita membutuhkan flashcards.

Dalam kelas yang guru bahasanya benar-benar menerapkan language exposure, maka 100%

Games Edukatif

Games selalu menyenangkan. Dalam tulisan yang lalu, saya sudah membahas bagaimana membuat games yang baik dengan berpedoman pada KISSS.

Sebetulnya ada lagi beberapa hal yang ingin saya bagi mengenai games, namun untuk hari ini kita akan belajar bagaimana membuat games yang menarik namun simple hanya dengan bermodalkan flashcards.

Penguat Ingatan Siswa

Percayalah, penggunaan media visual akan jauh lebih efektif tinimbang guru hanya bercerita. Terlebih jika gaya bercerita guru tidak hidup, monoton, dan sangat text book thinking.

11 Cara Penggunaan Flashcards Dalam Pembelajaran.

Kini saatnya kita membahas bagaimana mengoptimalkan penggunaan flashcards. Saya percaya, Anda semua guru yang hebat, sehingga mungkin saja semua atau sebagian besar cara ini sudah pernah dipakai.

Namun apa salahnya berbagai, bukan?

1. Mengajarkan Kosakata Baru

Bukan melulu hanya tentang bahasa asing, pengenalan kata baru seperti mikroskop, teleskop, meteor, dll bisa terbantu dengan adanya flashcards. Namun dengan catatan Anda tidak memiliki benda aslinya. Memang menggunakan gambar yang lebih besar bisa sangat terbantu, namun dengan flashcards (yang berkualitas dan cukup besar) Anda bisa melakukan sesuatu yang lebih.

Seperti misal mengambil sebuah flashcards lalu meminta siswa menyebutkan apa benda yang dimaksud. Kemudian menaruhnya dan mengganti dengan flashcards yang lain.

2. Menjelaskan Narasi/Proses

Sekali lagi, semua tergantung kreatifitas Anda sebagai guru. Bukan hanya sebuah benda, flashcards juga bisa digunakan untuk menjelaskan narasi cerita atau proses sains tertentu.

Misal, Anda guru Bahasa Mandarin dan ingin menceritakan kisah ‘asal mula Sin Cia’ pada murid Anda. Bukankah lebih baik jika sambil Anda bercerita, kaki Anda berkeliling kelas sembari tangan Anda menunjukkan flashcards yang bergambar potongan-potongan kejadian dari cerita tersebut.

Anda juga bisa, jika terpaksa karena tak mampu melakukan percobaan dan praktik, menggunakan flashcards untuk menjelaskan proses tertentu dalam sains. Intinya tetap sama, storytelling. Lain waktu saya akan berbagi mengenai hal ini.

3. Tap and Bingo

Tempelkan flashcards Anda di dinding-dinding kelas. Panggil beberapa siswa untuk maju kedepan. Beri mereka instruksi yang jelas :

  • Listen to my instruction.
  • Go and find the picture.
  • Tap and say bingo.

Cukup simpel dan jelas, khan?

4. Choose the Odd One Out

Ini nanti mirip dengan nomor 10, namun dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah. Ambil 5 flashcards, salah satu diantaranya ‘aneh’. Misal : flashcard tentang apel, pisang, semangka, pir, dan kadal.

Minta murid menemukan satu flashcard yang aneh tersebut. Akan ada proses berpikir yang luar biasa di sini.

5. Bekerja Sama

Anda bisa juga menggunakan flashcards sebagai sarana untuk bekerja secara tim. Ada banyak sekali manfaat bekerja berkelompok dan akan kita bahas di lain waktu.

Cukup buat saja flashcards yang mirip puzzle, lalu minta mereka menyusunnya. Tingkat kesulitan bisa Anda sesuaikan.

6. Melatih Daya Ingat

Punya kata-kata mutiara? Atau hal-hal yang perlu diingat senantiasa oleh siswa? Kenapa tidak menuliskannya ke beberapa flashcards lalu menempelnya di dinding / papan / pintu / jendela?

Beberapa hal yang bisa Anda tulis di flashcard seperti : visi misi sekolah Anda, cuplikan quote dari sebuah film, ayat-ayat Bible atau bahkan tata tertib kelas.

Gunakan infografis agar tampak lebih menarik. Khusus untuk hal ini, bisa Anda pelajari di beberapa situs internet.

7. Quiz

Kalo yang ini saya yakin bapak ibu guru semua pasti sudah pernah melakukannya. Simpel sekali. Tinggal meminta siswa tenang, lalu mengangkat salah satu flashcards dan menunjukkannya ke meraka sembari bertanya, ‘apa ini?’ atau ‘siapa ini?’

Siswa yang ingin menjawab dipersilahkan memberi tanda, seperti berdiri, mengangkat tangan, dll.

Guru juga bisa mengubah aturan mainnya, dengan cara menunjukkan sebuah flashcards dan langsung menunjuk seorang anak untuk menyebutkan gambar di flashcards tersebut.

8. Membuat Puisi

Membuat puisi? Mengapa tidak? Mungkin ini cocok untuk siswa SMA namun tidak menutup kemungkinan anak-anak Anda yang masih SMP atau bahkan SD bisa melakukannya.

Ambil sebuah gambar, lalu minta anak membuat puisi menggunakan kata / topik yang ada hubungannya dengan gambar tadi.

9. Menyusun Cerita

Ini cocok untuk pelajaran Bahasa. Guru memilih sebuah flashcards, lalu meminta siswa membuat cerita secara oral terdiri dari 3 atau 4 kalimat.

10 Mengklasifikasikan / Mengkategorisasikan.

Jadi guru harus menyiapkan cukup banyak flashcards yang bersesuaian kemudian memberi perintah. Siswa mendengar perintah tersebut lalu maju, mengambil beberapa flashcards dan menyusun / mengklasifikasikan / mengkategorisasikan.

Contoh : Kumpulkan gambar bendera negara-negara Eropa Timur!

Siswa maju dan mengambil gambar gambar tersebut dan membuat semacam pengelompokkan.

Atau yang lebih HOTS lagi (High Order Thinking Skill, kita akan berbicara khusus mengenai hal ini lain kali), semacam : Kumpulkan gambar berdasarkan hubungan sebab akibat!

11. Membuat Cerita

Mirip dengan kegiatan nomor 7, namun caranya saja yang berbeda. Kali ini siswa tidak hanya menyebutkan, tetapi menceritakan. Untuk hal ini, maka haruslah flashcards berisi gambar yang sesuai, seperti seorang petani yang sedang menggarap sawah, proses terjadinya hujan, atau gambar Nabi Musa membelah laut.

Demikian bahasan kita kali ini tentang 11 cara optimalisasi penggunaan flashcards. Cukup mudah bukan? Anda memiliki ide lain? Kenapa tidak share di kolom komentar?

Posting Komentar untuk "11 Cara Penggunaan Flashcard Dalam Pembelajaran"